Digital Brotherhood

@Persahabatan_Digital
Tempat Informasi, Motivasi, dan Bacaan tentang Dunia Marketing.
About Me
The House of Profesional Digital Marketing CampusDigital

Minggu, 17 Oktober 2021

 

Profesi Game Developer memiliki pekerjaan spesifik sebagai pencipta video game. Mereka menciptakan software untuk berbagai macam permainan, yang dapat diakses melalui Play Station, Nintendo, ataupun aplikasi berbasis Android dan iOS. Seorang pencipta game pastinya harus mempelajari konsep-konsep penting dari pembuatan sebuah aplikasi permainan, serta merancang program coding and programming. Area pekerjaan dari seorang game developer mencakup pembuatan audio yang tepat, desain grafis dari permainan tersebut, produksi aplikasi, serta seni visualnya.

Developer dalam industri game memiliki konsep yang sama dengan Developer di bidang industri teknologi manapun. Dalam keseharian, seorang Developer harus berhadapan dengan rentetan kode bahasa pemrograman. Biasanya, alur kerja seorang Developer baru berjalan setelah konsep dan skenario sudah didapat oleh game designer, visual sudah dibuat oleh tim desainer grafis, dan materi audio juga sudah selesai tahap pembutannya. Baru setelahnya game developer mulai bekerja menggabungkan semuanya. Umumnya tim programmer game terdiri dari banyak orang dengan pembagian kerja yang luas; meliputi perancang artificial intelligence (AI), program gameplay, hingga game engine.

 Baca Juga: BELAJAR DIGITAL MARKETING UNTUK PEMULA


KETERAMPILAN DAN PENGETAHUAN GAME DEVELOPER

Menguasai setidaknya 1 bahasa pemrograman dan Game Engine. Misalnya, bahasa pemrograman berbasis web (HTML5), Unity Game Engine sebagai engine utama. Mengerti bahasa pemrograman dan Game Engine lainnya misalnya C++, cobalah mengerti HTML, PHP, Python, MySQL. Apabila kamu menguasai Unity, cobalah juga Unreal Engine, dan Cocos2D.

Mengerti version control software, dalam sebuah studio game professional, jarang sekali seorang programmer membuat game sendirian. Version Control Software membuat kerjasama antar programmer menjadi lebih mudah.

Pemahaman Algoritma, Bahasa pemograman yang akan digunakan untuk membuat game, Menguasai setidaknya 1 bahasa pemrograman dan Game Engine, juga pengetahuan yang luas tentang library yang dapat ditambahkan kedalam game engine.

Memiliki selera seni yang cukup tinggi agar karya yang ia buat dapat disukai masyarakat

Psikologi, Pengetahuan tentang kinerja dan perilaku manusia; perbedaan kemampuan, kepribadian, dan minat individu; pembelajaran dan motivasi; metode penelitian psikologis; serta penilaian dan pengobatan mengenai gangguan perilaku dan afektif.

Mengerti version control software dalam sebuah studio game professional, jarang sekali seorang programmer membuat game sendirian. Version Control Software membuat kerjasama antar programmer menjadi lebih mudah.

 

CARA MENJADI GAME DEVELOPER

 

1.  Pendidikan Strata 1

Pengembang video game biasanya mensyaratkan pendidikan minimal sarjana di bidang ilmu komputer atau teknik informatika untuk game developer yang berkutat dengan pemrograman komputer. Selain itu kamu yang memiliki latar belakang pendidikan lain seperti desain produk atau desain komunikasi visual juga dimungkinkan untuk bekerja di posisi ini. Pendidikan ini akan ditempuh selama 4 tahun, dan akan mempelajari ilmu dan keterampilan untuk pengembangan perangkat lunak, bahasa pemrograman hingga kecerdasan buatan dan multimedia. Selain itu, kamu jugaa  akan belajar bagaimana memecahkan berbagai masalah komputasi, seperti mencari informasi dari miliaran dokumen web, memproses jutaan permintaan secara bersamaan, menciptakan sistem keamanan, dan masih banyak lagi.

 

2. Graphic Design Certification

Digital Media Design sertifikat akan didapat dengan mempelajari media arts. Mereka yang mengambil program ini akan mahir dalam penggunaan digital imaging dan alat media produksi seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, dan Adobe InDesign, yang sangat berguna di profesi Game Developer. Selain itu terdapat banyak sertifikasi lain yang dapat kamu ambil, diantaranya Adobe Certified Expert, ACE Print Specialist, Certified Macromedia Flash MX Designer.

 

PROSPEK KERJA GAME DEVELOPER

Peluang kerja sebagai Game Developer akan selalu terbuka, karena:

Industri Gaming di Indonesia Bertumbuh Hingga 40%

Saat ini industri game telah mencapai $152.1 miliar di tahun 2019 dengan pertumbuhan tahunan diperkirakan sebesar 9.6% (2019 Global Games Market Report). Hal tersebut menandakan bahwa potensi berkarir sebagai game developer sangatlah besar. Industri gaming di Indonesia sendiri terus bertumbuh hingga 40%, menurut data perusahaan penyedia data analitik industri game dan e-sports, total transaksi industri gaming mencapai Rp. 15 triliun dengan total sebanyak 60 juta pemain game mobile atau game pada telepon selular. Jumlah ini dipercaya akan terus bertumbuh mencapai 100 juta pemain pada 2019-2020.

Selain itu Indonesia berada di peringkat ke-17 dari 50 negara di seluruh dunia untuk pendapatan industri game terbesar di dunia (Taiwan berada di peringkat ke-15 dan India ada di peringkat ke-16, sedangkan Cina berada di posisi puncak) Pendapatan industri ini sebesar Rp15,67 miliar, yang didapat dari 82 juta pengguna internet aktif se-Nusantara. Kendati di peringkat ke-17. Dengan dorongan pemerintah Indonesia ke era 4G dan 5G, penetrasi game online di Indonesia akan semakin maju lagi.

 

DIMANA GAME DEVELOPER BEKERJA



Game Developer akan Bekerja di Perusahaan Game, atau Agency

Game developer tergabung dalam satu tim, yang terdiri dari game programmer, game designer, sound & graphic, game producer, hingga quality insurance. Seorang Game Developer berkoordinasi dengan tim produksi agar proses produksi game sesuai dengan rancangan awal dan tidak terjadi kesalahan.

Programming part terbagi menjadi beberapa diantaranya:

Game Programmer : Bertugas mengimplementasi semua game logic dan fitur‐fitur spesifik dalam game.

Graphic Programmer : Bertanggung jawab atas setiap aspek grafis dalam game, mulai dari menampilkan objek ke layar, sampai efek‐efek seperti bloom atau particle.

AI Programmer : Bertanggung jawab membuat kecerdasan buatan dalam game, mencakup AI lawan seperti monster atau AI NPC. d.

Physics Programmer : Bertanggung jawab membuat efek‐efek yang merupakan simulasi dari fenomena fisika di alam. Contohnya adalah gravitasi, tumbukan, dan lain‐lain.

Audio Programmer : Bertanggung jawab mengintegrasikan berbagai audio ke dalam game, seperti sound effect, voice over, sampai BGM.

Tools Programmer Bertugas membuat game tools seperti world editor atau level editor.

Pertumbuhan karier seorang game developer ke depannya cukup menjanjikan mengingat besarnya potensi industri game tanah air yang belum digarap. Secara umum, ada beberapa posisi yang bisa kamu lakoni sebagai game developer, antara lain Game designer, Game artist (Posisi ini memiliki banyak peranan tersendiri antara lain; lead artist, technical artist, character designer, background designer, GUI designer, animator, 3D modeller, 3D texture artist hingga 3D animator), Game programmer, Sound engineer.


JOIN SEGERA PELATIHAN GAME DEVELOPER 

0 komentar:

Posting Komentar