Digital Brotherhood

@Persahabatan_Digital
Tempat Informasi, Motivasi, dan Bacaan tentang Dunia Marketing.
About Me
The House of Profesional Digital Marketing CampusDigital

Jumat, 17 Desember 2021

Kebutuhan untuk mengembangkan website atau aplikasi berbasis web terus berkembang. Saat ini di Indonesia banyak sekali startup atau perusahaan software yang menyediakan tempat atau tempat bagi setiap software developer. Web developer merupakan salah satu pekerjaan untuk membuat software yang dapat dijalankan dengan bantuan media internet.

 

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang web developer dan tugas apa saja yang harus dilakukan terkait dengan project aplikasi. Jika kita berbicara tentang web, tentunya produk akhirnya adalah aplikasi berbasis web yang dapat dijalankan di berbagai perangkat. Baik di perangkat desktop, seluler, dan tablet.

 

WEB DEVELOPER APA?

Web developer adalah seorang programmer yang tugas utamanya adalah membuat program atau aplikasi untuk World Wide Web (WWW) dan dapat beroperasi dengan menggunakan media internet. Tentunya seorang web developer tahu cara membuat layar aplikasi dari 0 hingga tahap pengujian.

 

Tentu saja, semua pengembang harus memahami semua elemen, fitur, dan fungsi dari kode program. Pekerjaan ini tentu tidak sesederhana itu, karena membutuhkan keahlian khusus untuk memahami algoritma, struktur data, dan database bahasa pemrograman web untuk membuat produk aplikasi web yang optimal.

 

GAJI SEORANG WEB DEVELOPER

Menurut situs Neuvoo, gaji rata-rata seorang web developer di Indonesia adalah Rp 6.000.000 per bulan. Dan jika dihitung setiap tahun menghasilkan nilai nominal Rp. 72.000.000,-. Untuk jumlah nominal ini, tidak bisa disamakan dengan masing-masing perusahaan. Di Indonesia sendiri tentunya nilai nominalnya berbeda-beda tergantung dari kondisi perusahaan dan posisi yang didudukinya.

 

Faktor yang paling berpengaruh adalah jalur karir dan pengalaman yang Anda miliki dalam mengelola berbagai proyek dan berapa banyak portofolio yang bisa Anda dapatkan. Gaji untuk web developer junior akan sangat berbeda dengan web developer senior.

 

PEKERJAAN WEB DEVELOPER

Selanjutnya kita akan masuk ke topik pembahasan tentang kegiatan web developer yang berhubungan dengan pengembangan perangkat lunak berbasis web. Di dalam web developer sendiri, masih terbagi menjadi beberapa bagian dengan tugas yang berbeda-beda. 


Berikut adalah penjelasan dari setiap tugas yang dilakukan.

1. Front end developer

 Front End Developer adalah orang yang bertanggung jawab untuk membuat dan mengelola tampilan eksternal perangkat lunak yang dapat diakses oleh pengguna (sisi klien). Tugas tim ini adalah mengimplementasikan hasil desain awal dari desain aplikasi yang telah dilakukan oleh tim web designer, dan akan diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman.

Pengembang antarmuka dituntut untuk menguasai tiga bahasa pemrograman ini, yaitu HTML, CSS, dan JavaScript. Ketiga hal tersebut merupakan titik awal untuk mendesain tampilan sebuah website agar dapat dibaca oleh browser.

Setelah Anda menguasai ketiga hal ini, Anda dapat mengembangkan keterampilan Anda lebih lanjut dengan mempelajari kerangka kerja yang sangat berguna untuk menyusun kerangka kerja pengembangan perangkat lunak Anda dengan cara yang lebih efisien dan terstruktur.

Saat ini, framework yang paling sering digunakan oleh developer adalah framework JavaScript, yang meliputi Angular.Js, Vue.Js, React.Js, Ember.Js, dan lain-lain. Selain itu, beberapa perusahaan juga mewajibkan programmer untuk mahir dalam Ajax dan JQuery.

Pengembang rumah profesional harus memprioritaskan untuk membuat aplikasi yang mudah digunakan. Dimana, untuk tampilan user interface dan user experience sangat penting bagi klien atau pelanggan Anda.

2. Backend developer

 Jika front end dev bertugas membuat front end aplikasi, pengembang postdoctoral memiliki tugas yang berbeda dari front end. Pengembang postdoctoral adalah orang yang bertanggung jawab untuk merancang, menyusun, membuat dan mengelola persyaratan server, aplikasi, dan basis data (sisi server).

Dengan demikian, tugas utama pengembang pascadoktoral adalah mengembangkan aplikasi dari dalam, atau menangani informasi dan data dari pengguna. Jika Anda tertarik dengan pekerjaan ini, pastikan Anda memiliki kemampuan berpikir kritis dan logika yang kuat.

Untuk pengembang modern, menguasai bahasa pemrograman PHP adalah wajib, dan SQL adalah persyaratan database. Jika Anda memiliki proyek yang lebih kompleks dengan banyak fitur bawaan, tentu saja akan mudah untuk menggunakan kerangka kerja.

Hingga saat ini, framework PHP yang paling banyak digunakan oleh developer adalah CI (CodeIgniter) dan Laravel. Sama pentingnya, sebagian besar perusahaan memiliki kriteria khusus, di mana setiap programmer dapat mengoordinasikan tim pengembangan menggunakan perangkat lunak pengontrol versi seperti GIT, SVN, atau CVS.

Dalam pembuatan produk aplikasi berbasis Web ini, pembuat sebelumnya diharuskan untuk selalu menggunakan kode program yang tertata rapi, terdokumentasi dengan baik, yaitu kode yang bersih (tidak ada duplikasi atau plagiarisme).

3. Full stack developer

 Pekerjaan ketiga seorang pengembang web adalah pengembang yang ditumpuk penuh, mis. penanggung jawab pembuatan produk aplikasi website, baik depan maupun belakang.

Jadi pengembang tumpukan penuh memiliki lebih banyak tugas daripada dua tugas di atas. Dimana developer harus bisa mengoperasikan multifungsi. Sebagian besar pengembang full-stack biasanya bekerja sebagai pengembang cadangan, tetapi mereka juga memahami dan ahli dalam pengembang front-end.

Jadi pekerjaan full stack ini membutuhkan seseorang yang mengerti berbagai bahasa pemrograman, dari HTML hingga Python. Selain itu, mereka harus dapat menulis API untuk kebutuhan server dan menggunakan Javascript untuk kebutuhan pelanggan.