Cold – warm – hot audience umumnya adalah istilah yang familiar di mata para marketer. Setelah mengenali apa itu buyer persona dan istilah penting lainnya, melalui segmentasi yang tepat, kita bisa mengoptimalkan strategi yang sudah kita persiapkan.
Selain dikenal sebagai bentuk segmentasi audiens, istilah ini juga berlaku untuk cold – warm – hot traffic. Nah di artikel kali ini, Panda akan mengulas lebih detail tentang apa sih segmentasi tersebut dan bagaimana cara optimasinya.
A. Pengertian Cold Audience / Cold Traffic
Cold traffic atau cold audience adalah first time visitor. Mereka adalah kelompok orang- orang yang baru pertama kali mengetahui toko atau produk Anda dari berbagai promosi yang An
da lakukan.
Baik itu dari Facebook Ads, Instagram, Google, atau media promosi lainnya.
Mereka yang masuk ke kategori Cold Traffic ini biasanya baru sebatas tertarik saja. Mereka belum tahu apa bisnis Anda, dan sebenarnya produk apa yang Anda juga.
Tugas utama Anda adalah mengubah cold audience ini menjadi Warm, yaitu mengubah orang- orang yang belum tahu menjadi tahu.
Agar proses perubahan dari cold ke warm ini berlangsung dengan baik, Anda harus menargetkan iklan Anda ke kelompok audience yang tepat. Promosi Anda harus tertarget.
Misalnya saat Anda berjualan gamis, tentu target audience nya kurang lebih adalah perempuan muslimah yang tertarik dengan produk- produk busana muslim.
B. Pengertian Warm Traffic/ Warm Audience
Warm traffic adalah kelompok orang- orang yang sudah mulai mengenal Anda dan berinteraksi dengan bisnis Anda. Mereka sedikit lebih teredukasi dengan penawaran Anda.
Mereka mungkin mulai menjadi follower Instagram Anda, subscribe email, dan bahkan mulai menghubungi via WhatsApp atau Line, untuk sekedar bertanya- tanya dan mencari lebih banyak informasi tentang produk yang Anda jual.
Di tahap ini, mereka sudah selangkah lebih dekat untuk menjadi pelanggan Anda. Untuk bisa segera mengkonversi mereka menjadi pembeli, Anda perlu memberikan pelayanan prima atau excellent service agar pelanggan merasa nyaman dan membeli produk Anda.
Ada saat dimana mereka tidak langsung membeli. Mereka mungkin perlu meyakinkan diri sendiri dan mencari perbandingan kesana kemari.
Nah, untuk mempercepat closing, Anda perlu memberikan penawaran menarik berbatas waktu. Misalnya saja diskon untuk pembayaran di hari yang sama atau tenggat waktu tertentu lainnya.
Baca
Juga: BELAJAR
DIGITAL MARKETING UNTUK PEMULA
C. Pengertian Hot Audience/ Hot Traffic
Hot traffic adalah orang- orang yang sudah menjadi pembeli produk Anda dan mereka merasa puas dengan kualitas produk dan pelayanan yang kita berikan. Karena mereka puas, besar kemungkinan audiens ini menjadi WoM (Word of Mouth) Anda yang menggaet lebih banyak pembeli.
Tentunya Anda harus mempunyai database jenis pelanggan ini sebanyak mungkin. Anda bisa menawarkan produk yang lain atau melakukan cross selling terhadap audiens ini, dan menjadikan mereka loyal customer.
Beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menjaga hot audience ini antara lain :
Mempertahankan kualitas produk dan layanan
Manajemen komplain pelanggan yang berkualitas
Diskon khusus loyal customer
Customer relation management yang baik dengan memberikan ucapan selamat ulang tahun dan hadiah di momen khusus.
TINGKATKAN KOMPETENSI ANDA DENGAN LEMBAGA PELATIHAN BER-AKREDITASI
0 komentar:
Posting Komentar