Digital Brotherhood

@Persahabatan_Digital
Tempat Informasi, Motivasi, dan Bacaan tentang Dunia Marketing.
About Me
The House of Profesional Digital Marketing CampusDigital

Selasa, 12 Oktober 2021

 Jika Anda memiliki sebuah website bisnis maka Anda pasti memerlukan tools Google Analytics. Dengan menginstall Google Analytics maka Anda akan dengan mudah mengidentifikasi dan mengukur traffic yang datang ke website yang Anda kelola. Oleh karena itu, fungsi Google Analytics sangat penting untuk menganalisa performa website.

 

Performa website yang terukur akan memberikan Anda gambaran yang baik tentang bagaimana strategi yang paling ampuh untuk meningkatkan performa website. Bentuk pengukuran yang diberikan oleh Google Analytics bukan hanya sekedar tentang traffic saja. Google Analytics akan memberikan Anda data menyeluruh tentang website mulai dari sumber traffic, data demografi pengunjung, konten populer, dan lain sebagainya.

 


Untuk itu, pada artikel ini kita akan mebahas soal Google Analytics mulai dari cara membaca, cara menginstal hingga mengukur performa website. Ada enam jenis metrik data yang disediakan oleh Google Analytics, yaitu;

 

1. Realtime

2. Demografi Pengunjung

3. Perilaku Pengunjung

4. Jumlah Traffic

5. Sumber Traffic

6. Kecepatan Website

 

Apa saja data yang diungkap oleh metrik-metrik tersebut? Kita akan membahasnya satu persatu di sini.

 

1. REALTIME

Pada metrik ini, Anda dapat mengecek data realtime sebuah website. Pada metrik ini terdapat beberapa jenis data seperti;

 

Jumlah user yang membuka website Anda secara realtime

User yang mengakses website menggunakan device tertentu seperti desktop dan mobile 

Pageview per menit

Pageview per detik

Top referral

Top social traffic

Top keywords

Top active pages

Top location

 

Data-data tersebut tersedia secara lengkap pada submenu Locations, Traffic Sources, Content, Events dan Conversion di bawah menu Realtime.

 

2. DEMOGRAFI AUDIENS/ AUDIENCE DEMOPGRAPHICS

 

Metrik ini bisa memberitahukan Anda tentang siapa yang mengunjungi website, topik bahasan apa yang paling diminati, dan dari mana mereka berasal. Metrik ini dapatditemukan pada menu Audience. Untuk bisa melihat tampilan lengkap dari jenis metrik ini Anda dapat memilih menu Audience dan memilih Overview. Pada tampilan ini Anda akan mendapatkan metrik seperti;

 

Jumlah pengguna

Jumlah tayangan halaman

Jumlah pengguna baru

Jumlah halaman dibuka dalam satu sesi

Jumlah sesi

Jumlah sesi per pengguna

Bounce rate/ sesi pantulan

Demografi berdasar Bahasa, negara, dan kota

Sistem operasi yang digunakan

Informasi sistem operasi ponsel yang dipakai oleh pengguna

 

Untuk mengetahui mengenai topik apa yang paling diminati oleh pengguna, Anda bisa memilih menu Audience kemudiaInterest. Di dalam menu ini, Anda bisa mengetahu topik yang paling diminati oleh pengunjung, produk apa yang paling banyak dibeli, ataupun kedua metrik tersebut.

 

3. PERILAKU PENGUNJUNG

 

Dari metrik perilaku pengunjung, Anda bisa mendapatkan gambaran mengenai perilaku pengunjung dan bagaimana pengunjung merespon setiap halaman di website. Apa saja data yang bisa Anda dapatkan dari metrik ini? Beberapa data yang bisa Anda dapatkan adalah sebagai berikut.

 

A. PENGUNJUNG BARU DAN PENGUNJUNG LAMA

 

Salah satu fitur terbaik dari Google Analytics adalah tools ini mampu mengidentifikasi jumlah traffic yang berasal dari pengunjung lama dan pengunjung baru. Data yang disediakan juga bukan hanya data tentang jumlah masing-masing tipe pengunjung tersebut, namun juga data bounce rate, jumlah halaman per sesi dan durasi rata-rata per sesi. Semua data ini sangat penting untuk diketahui dalam merumuskan strategi konten marketing yang nantinya akan dijalankan.

 

B. FREKUENSI DAN KETERKINIAN

 

Frekuensi berarti jumlah sesi yang dilakukan oleh pengunjung. Misalkan seorang pengguna mengunjungi website Anda seminggu 3 kali, maka Google Analytics akan mengategorikan kunjungan tersebut ke dalam tiga sesi mulai dari sesi pertama, sesi kedua, dan sesi ketiga. Sementara keterkinian adalah jarak antara kunjungan pertama dengan kunjungan kedua. Jika dalam satu hari pengguna mengunjungi website dua kali, maka kunjungan pengguna tersebut akan dimasukan ke dalam sebuah kategori sesi. Dengan begini, Anda bisa mengetahui seberapa aktif website Anda dikunjungi.

 

C. ENGAGEMENT

 

Pada metrik engagement ini, Anda bisa mengetahui dua jenis data yaitu durasi sesi dan kedalaman halaman (in pages depth). Data durasi sesi yang diberikan oleh Google adalah data sesi dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, sesi 0-10 detik, 11-30 detik, 31-60 detik, dan seterusnya. Anda bisa memeriksa jumlah sesi dan jumlah tayangan halaman untuk tiap rentang sesi. Kedalaman halaman atau page depth menjelaskan berapa banyak halaman yang dibuka dalam satu sesi. Sama halnya seperti durasi sesi, Anda juga bisa tengok jumlah sesi dan jumlah tayangan halaman pada kategori kedalaman halaman.

 

D. KUALITAS SESI

 

Google memberikan penilaian kualitas sesi dalam skala 1 hingga 100. Semakin kecil angkanya berarti semakin rendah kualitas sesi. Dalam kata lain, sesi yang dimaksud semakin jauh dari konversi. Sebaliknya, nilai tinggi artinya semakin berkualitas dan dekat dengan konversi. Google juga menghitung jumlah sesi, sesi dengan transaksi, dan sesi tanpa transaksi untuk tiap-tiap skala kualitas sesi. Dengan begitu, Anda bisa memetakan tren jumlah kunjungan untuk sampai ke konversi. Pada kualitas sesi ini, Anda bisa memilah konten-konten yang paling berkualitas dan mempelajari konten yang paling disukai oleh pengunjung.

4. OVERALL TRAFFIC

 

Overall Traffic adalah salah satu metrik yang sangat penting. Pada metrik ini Anda akan mengetahui seberapa banyak pengunjung website. Jumlah kunjungan yang dihitung pada metrik ini adalah jumlah semua kunjungan yang terjadi. Untuk mengetahui overall traffic, Anda bisa membuka menu Acquisitions kemudian memilih All Traffic. Di bawah All Traffic masih ada pilihan channel, treemaps, source/medium, dan refferals. Keempat opsi tersebut bisa Anda gunakan untuk melihat secara detail trafik web.  Misalnya, di bagian Channel atau Saluran, Anda bisa lihat channel marketing apa saja yang menyumbang kunjungan ke web.

 

5. SUMBER TRAFFIC

 

Sumber traffic merupakan metrik yang mengidentifikasi dari mana traffic berasal. Ada beberapa sumber traffic yang bisa diintefikasi oleh Google Analytic diantaranya sebagai berikut.

 

Organic Traffic; merupakan traffic yang didapatkan dari hasil pencarian dari mesin pencari.

Direct Traffic; yaitu traffic yang didapatkan dari URL yang langsung diketikan pada browser 

Referrals Traffic; merupakan traffic yang berasal dari daftar website atau channel yang mengirimkan traffic pada website

Social Traffic; yaitu traffic yang berasal dari media sosial

Paid Search; merupakan traffic yang berasal dari iklan Google Ads

Email Traffic; merupakan traffic yang berasal dari kampanye email marketing

 

6. KECEPATAN WEBSITE

 

Pada tahun 2021 mendatang, kecepatan sebuah website akan menjadi faktor penting dalam strategi SEO. Oleh karena itu, metrik kecepatan website dapat menjadi acuan bagi Anda untuk memperbaiki performa website. Untuk mengetahui kecepatan website Anda bisa membuka menu Behaviour kemudian memilih menu Site Speed. Pada menu ini terdapat beberapa jenis data yang bisa Anda dapatkan, yaitu.

 

Waktu Mulai Halaman

Waktu Pengalihan Rata-rata

Waktu Pemeta Domain Rata-Rata

Waktu Sabungan Server

Waktu Respons Server

Waktu Download Halaman

Kecepatan Situs berdasarkan Browser, Negara, dan Halaman

 

Pada bagian ini juga Google memberikan rekomendasi ideal untuk jumlah waktu buka halaman pada biah Speed Suggestion. Untuk itu, data mengenai kecepatan website ini sangat penting untuk memperbaiki performa website yang Anda kelola.

 

0 komentar:

Posting Komentar